Demi Promosikan Brand Owner Produknya, Setiap Kelompok Tampil All Out saat Simulasi
A
Setiap Kelompok Peserta Seminar Tampil All Out saat
Simulasi, demi Promosikan ”Brand Owner” Produknya
SEBANYAK
78
dari 82 peserta seminar –dibagi menjadi delapan kelompok, masing-masing beranggotakan 9-10 orang per kelompoknya— tampil all
out saat simulasi demi mempromosikan brand
owner produknya pada acara seminar yang bertajuk Packaging for Marketing di
MaxOne Hotels Tidar Surabaya, Rabu (21/02/2018) siang.
78 peserta seminar yang mengikuti simulasi
adalah 70 mahasiswa Akpar Majapahit, dua Dosen Politeknik Surabaya dan enam
orang peserta dari Koperasi Agrobisnis Tarutama Nusantara (TTN) Jember. Setiap
kelompok berupaya tampil sebaik mungkin saat simulasi, demi mempromosikan brand owner produknya di hadapan
narasumber dan kelompok yang lainnya.
Kelompok 1 yang tampil kali pertama, memproduksi
Suprakrips (Kripik Pisang) dijual Rp 13.000 per pack isi 150 gram dalam kemasan plastik Standing Pouch. Easy Open, Easy
Close. ”Target konsumen (pasar) adalah kelompok menengah atas. Kompetitor
Kripik Singkong, Kripik Jagung dan Kripik Melinjo,” kata Muhammad Kandayani,
Ketua Kelompok 1 (Saleh).
Selanjutnya yang tampil untuk
mempresentasikan brand owner
produknya adalah Kelompok 2 (By Accident). Kelompok 2 memproduksi Onigiri (Rasa Lokal) dengan brand Inori Nusantara. Harga Rp 15.000 per box-nya.
”Target konsumen kalangan mahasiswa, orang
kantoran dan ibu-ibu muda yang suka ngemil
tapi kenyang. Produk pesaing Nasi Geprek dan Nasi Njamur (Nasi Kotak),”
kata Fadhil, Ketua Kelompok 2. Untuk pemasarannya sendiri antara lain menyasar
lingkungan kampus, booth (stan food court), layanan online system bekerja sama dengan Go Food.
Sedangkan Kelompok 3 (Ceria). Kelompok ini
memproduksi Sambal Kecap Udang dengan
brand Nikmat. Menurut Ketua Kelompok 3 Susanna, sambal kecap ini sasaran
konsumennya meliputi semua kalangan termasuk anak kos-kosan.
”Harga sambal kecap yang dikemas dalam
kemasan plastik pouch ukuran 150 gram
dijual Rp 20.000-an, sedangkan untuk kemasan sachet ukuran 50 gram hanya dibandrol Rp 5.000. Pesaing berat
sambal kecap produksi Kelompok 3 terutama dari kalangan pabrikan yakni
Indofood, Sedaap dan ABC,” ujarnya.
Sementara itu, Kelompok 4 (Huhaii) yang
memproduksi sambal dengan Djancoeg sebagai brand-nya. Produk ini membidik konsumen utamanya para pecinta rasa
pedas. Untuk pemasarannya sendiri, sambal ini di-display di supermarket, rumah makan dan online system (sosial media).
Untuk kemasan besar dengan ukuran 100 gram, sambal
Djancoeg dijual Rp 20.000 sedangkan sambal yang berukuran kecil 10 gram hanya
dibandrol Rp 3.000 per piece-nya.
Berikutnya Kelompok 5 mempresentasikan brand owner-nya yakni Splash Water (Infuse Water) dengan merek Suprim.
Target konsumen minuman kesehatan ini kalangan keluarga. Pemasarannya
sendiri difokuskan di area Car Free Day
(CFD), tempat kebugaran, kawasan sekolahan dan supermarket.
”Produk minuman kesehatan ini merupakan
pesaing utama dari You C-1000. Minuman ini kami bandrol Rp 7.500 per botol
plastik isi 350 ml. Suprim layak dikonsumsi untuk menjaga kebugaran dan
meningkatkan daya tahan tubuh Anda,” kata Alexander, Ketua Kelompok 5, usai
presentasi.
Giliran selanjutnya yang tampil presentasi adalah
Kelompok 6. Ketua Kelompok 6 (Bro-Chick) mempresentasikan brand owner produknya yakni Chiekz.
Produksinya antara lain Chicken
Salted Egg, Chicken Samijang dan Chicken Sambal Matah.
Target konsumennya terutama kalangan remaja
dan pemasarannya sendiri membuat booth-booth
kecil di mall dan event bazaar.
Pesaing utamanya adalah Chi-Fry hanya bedanya saus Chiekz telah dimodifikasi mengikuti trend pasar kekinian. Produk Chiekz
ditawarkan pada kisaran Rp 18.000-Rp 22.000 per box-nya (dalam bentuk mini
take away box).
Berikutnya yang tampil adalah Kelompok 7
(Werrrrh). Kelompok 7 yang diketuai Johan memproduksi Mie Bayam Susilo dengan brand-nya
Susilo Cahaya. Target konsumen
produk ini adalah kelompok paro baya. Mie Bayam Susilo dijual di supermarket.
Terakhir, Kelompok 8 (Coca-Coca) yang tampil dengan
mengusung produk unggulannya yakni Kripik
Lele dengan brand Lele Coca. Menurut ketuanya, Vicky,
produk Kripik Lele merek Lele Coca ini target konsumen terutama
kalangan menengah bawah.Kripik ini dijual di semua toko makanan dan pusat
oleh-oleh (wisata oleh-oleh) di kota-kota besar di Jatim.
Ir Sri
Julianti yang dihadirkan oleh pihak Panitia sebagai narasumber dalam seminar Packaging for Marketing itu juga
antusias mendengarkan sekaligus mengkritisi presentasi yang dibawakan oleh
ketua kelompok atau penanggung jawab kelompok, mulai Kelompok 1 sampai Kelompok 8.
Acara simulasi itu semakin semarak berkat
kepiawaian perempuan paro baya alumni
Fakultas Teknik Kimia ITS 1982 silam itu ketika memandu acara tersebut.
Setiap kelompok berupaya keras mempertahankan tesisnya saat kelompok lainnya
dan nara sumber mengkritisi brand owner
produk yang dipresentasikan.
Sri Julianti yang merupakan Pakar sekaligus Konsultan Packaging dengan pengalaman sekitar
30-an tahun bekerja di perusahaan
multinasional Unilever itu juga banyak memberi masukan dan tips kepada masing-masing kelompok agar
produknya –tentunya dengan desain kemasan yang menarik-- bisa diterima konsumen
dan laku dijual di pasaran.
Menurut hasil kajian dari The Institute of Marketing, Marketing juga didefinisikan sebagai
proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, antisipasi dan
memuaskan pelanggan sekaligus menguntungkan.
Hal ini berarti Pelanggan adalah Target Konsumen. Makanya, Marketing harus mengerti tentang kebutuhan dan keinginan pelanggan
yang amat kritikal demi suksesnya pemasaran. Peran marketing terutama mengatur relasi penting antara pelanggan dan
elemen dari perusahaan termasuk relasi pelanggan dengan Produk, Retail dan
Finansial.
Produk tanpa merek dan kemasan, konsumen
tidak tahu apa dan siapa pembuatnya. Tidak ada identifikasi maka boleh jadi
produk tersebut tidak dilirik konsumen. Kemasan produk yang baik dan menarik,
selain ditujukan untuk merebut hati konsumen demi mendongkrak pemasarannya,
juga harus bisa memudahkan penyimpanan dan pendistribusian produk tersebut
hingga ke pelosok.
Sebaliknya sebuah produk itu –sekalipun
berkualitas— jika kemasannya salah, meskipun ditata di rak utama tetap tidak
menarik konsumen untuk membelinya. Hal ini berarti kemasan salah bisa
menyebabkan gagalnya dalam pemasaran karena produk tidak bisa dijual.
Kemasan produk yang tidak menarik dikesankan
bahwa produk itu tidak enak. Inilah yang disebut bahwa kemasan merupakan Silent of Salesman. Fakta ini bisa
dilihat dari promo produk yang ditata rapi di rak sebuah toko swalayan.
Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa
Akpar Majapahit di Gedung Graha Tristar, silakan menghubungi Tim Marketing di Front Office (FO) Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25,
sekarang juga. (ahn)
Tristar Institute.
School of Culinary – Baking Pastry Art, S1 Food Technology, Hospitality, Cruise,
D3 Hotel & Culinary Business
.
*Tristar Institute Pontianak.
Komplek SMA Taruna
Jl. Supadio
Kec Sungai Raya - Kab Kuburaya
Pontianak – Kalimantan Barat
Telp. 0812 5956 5486. 0812 3375 2227. 0813 3035 0822. 0812 3253 9310.
.
Contact Us at:
*Akpar Majapahit
Jln. Raya Jemursari 244. Surabaya
Telp: 031-8480821-22. 081216181016. 081232539310. 081233752227. PIN: D369634B, D30D351C
.
-Tristar Institute -
School of Culinary - Baking Pastry Art, Food Technology, Hospitality, Cruise, D3 Hotel & Tourism.
.
*Tristar S1 Teknologi Pangan
Raya Jemursari 234. Surabaya.
Telp: 031-8480821-22. 081216181016. 081233752227. PIN: D369634B, D30D351C
.
*Tristar Institute Bogor
Jln. Raya Tajur No 33, Bogor
Telp: 0251-8574434, 081272017761, 081217929008 PIN: 53B4EFD8
082231372022 PIN: 2A6A1F4E.
.
*Tristar Institute BSD
Jln. Pahlawan Seribu - Raya Serpong Ruko BSD Sektor 7 / Blok RL 31-33
Telp: 021-5380668, 081381500021, 082122565898. PIN: D34223AE.
.
*Tristar Institute Kota Wisata Batu
Jln. Bukit Berbunga 10 Batu
Telp: 0341-3061525, 081232539310 PIN: D34223AE.
.
*Tristar Institute Kaliwaron
Jln. Raya Kaliwaron 58 - 60 Surabaya Telp: 031 5999593, 082230059993. 081216039795.
Pin: 5BOD4B28. 595410A.
.
Tristar Institute memberikan ruang belajar bagi Anda yang ingin menjadi profesional chef.... Come & join us !
.
#CulinaryArt #CulinarySchool #CulinaryClass #TristarCulinaryInstitute #TristarInstitute #TristarBogor #TristarBSD #TristarBatu #TristarSurabaya #Foodpreneur #FoodTechnology #LoveCooking #Culinology #KuliahTataboga #KuliahMasak #Gourmet #Kitchen #CookingStudio #ModernKitchen #Gastroart #CulinaryAcademy #ArtOfPlating #CelebrityChef #D3Perhotelan #SekolahKuliner #CookingStudio #Food #BelajarMasak #CookingSchool #SekolahMasak #PoliteknikSurabaya
School of Culinary – Baking Pastry Art, S1 Food Technology, Hospitality, Cruise,
D3 Hotel & Culinary Business
.
*Tristar Institute Pontianak.
Komplek SMA Taruna
Jl. Supadio
Kec Sungai Raya - Kab Kuburaya
Pontianak – Kalimantan Barat
Telp. 0812 5956 5486. 0812 3375 2227. 0813 3035 0822. 0812 3253 9310.
.
Contact Us at:
*Akpar Majapahit
Jln. Raya Jemursari 244. Surabaya
Telp: 031-8480821-22. 081216181016. 081232539310. 081233752227. PIN: D369634B, D30D351C
.
-Tristar Institute -
School of Culinary - Baking Pastry Art, Food Technology, Hospitality, Cruise, D3 Hotel & Tourism.
.
*Tristar S1 Teknologi Pangan
Raya Jemursari 234. Surabaya.
Telp: 031-8480821-22. 081216181016. 081233752227. PIN: D369634B, D30D351C
.
*Tristar Institute Bogor
Jln. Raya Tajur No 33, Bogor
Telp: 0251-8574434, 081272017761, 081217929008 PIN: 53B4EFD8
082231372022 PIN: 2A6A1F4E.
.
*Tristar Institute BSD
Jln. Pahlawan Seribu - Raya Serpong Ruko BSD Sektor 7 / Blok RL 31-33
Telp: 021-5380668, 081381500021, 082122565898. PIN: D34223AE.
.
*Tristar Institute Kota Wisata Batu
Jln. Bukit Berbunga 10 Batu
Telp: 0341-3061525, 081232539310 PIN: D34223AE.
.
*Tristar Institute Kaliwaron
Jln. Raya Kaliwaron 58 - 60 Surabaya Telp: 031 5999593, 082230059993. 081216039795.
Pin: 5BOD4B28. 595410A.
.
Tristar Institute memberikan ruang belajar bagi Anda yang ingin menjadi profesional chef.... Come & join us !
.
#CulinaryArt #CulinarySchool #CulinaryClass #TristarCulinaryInstitute #TristarInstitute #TristarBogor #TristarBSD #TristarBatu #TristarSurabaya #Foodpreneur #FoodTechnology #LoveCooking #Culinology #KuliahTataboga #KuliahMasak #Gourmet #Kitchen #CookingStudio #ModernKitchen #Gastroart #CulinaryAcademy #ArtOfPlating #CelebrityChef #D3Perhotelan #SekolahKuliner #CookingStudio #Food #BelajarMasak #CookingSchool #SekolahMasak #PoliteknikSurabaya
Komentar
Posting Komentar